Kamis, 20 Januari 2011

Kebun Binatang Surabaya, Safari di Belantara Kota

Jika anda berkunjung ke Surabaya, pastikan anda mengunjungi salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, Kebun Binatang Surabaya (KBS). Menurut data di Situs Resmi Pemerintah Kota Surabaya di www.surabaya.go.id, Kebun Binatang yang pernah menyandang predikat sebagai kebun binatang yang mempunyai koleksi terlengkap se-Asia Tenggara pada era 70-an ini sekarang memiliki koleksi sebanyak 2.806 ekor binatang dari 351 spesies. Kebun Binatang Surabaya terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Setail. No. 1.

Kebun Binatang Surabaya berada di dekat perempatan jalan protokol Jl. Raya Wonokromo-Joyoboyo-Raya Darmo-Raya Diponegoro. Area seluas 15 ha yang merupakan tanah hibah dari Perusahaan Kereta Api Jawa Timur pada 1920. Maka dari itu, Kebun Binatang ini bisa ditempuh hanya dengan beberapa menit jalan kaki dari stasiun KA Wonokromo. Pun KBS hanya berjarak sekitar 200 m dari Terminal Jayaboyo, terminal lama kota Surabaya yang sekarang hanya dipakai sebagai terminal angkutan dalam kota. Hal ini memudahkan pengunjung dari luar kota yang menggunakan kendaraan umum. Jalur menuju terminal Bus antar kota Bungurasih, stasiun KA Semut, Gubeng, Pasar Turi, atau bahkan dari Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak bukan lagi menjadi suatu masalah bagi pengunjung KBS.

Kebun Binatang Surabaya buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 dengan harga tiket masuk untuk usia diatas 5 tahun sebesar Rp7500,00 per orang. Berdasarkan visi misinya, KBS hingga saat ini menempatkan diri di tengah masyarakat sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi. Hal yang paling mudah diamati adalah bahwa pengunjung menggunakan kebun ini untuk tempat rekreasi, entah bersama teman maupun keluarga. Selain melihat-lihat koleksi binatang, penonton juga bisa menikmati atraksi khas kebun binatang, yaitu menunggang gajah dan onta mengelilingi kompleks kebun binatang itu. Kegiatan rekreasional yang juga sering dilaksanakan di KBS adalah lomba-lomba yang berkenaan dengan pencitraan hewan, seperti lomba foto satwa dan lomba menggambar binatang untuk anak-anak.

Pada saat yang sama, pengunjung juga bisa menggunakan KBS sebagai laboratorium hidup. Orang awam bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai berbagai binatang yang mungkin selama ini hanya bisa mereka lihat melalui layar kaca. Mereka juga bisa memberi pendidikan dasar tentang dunia binatang pada anak-anak mereka. Untuk kalangan ilmiah, KBS juga membuka pintu sebesar-besarnya jika ada yang ingin melakukan penelitian sejauh itu tidak mengancam keselamatan hewan-hewan koleksi yang menjadi bahan penelitian. Sebagai salah satu kebun binatang terbesar di Indonesia, KBS sudah dilengkapi dengan Rumah Sakit Hewan yang merupakan terlengkap di Jawa Timur dan beralamat di Jalan Setail No.3. Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit itu antara lain ruang pemeriksaan, ruang bedah, radiologi, laboratorium nutrisi serta sangkar-sangkar Rawat Inap.

Fungsi terakhir dan yang utama dari Kebun Binatang Surabaya adalah sebagai sarana konservasi, terutama untuk jenis-jenis satwa langka di Indonesia. Ada cukup banyak hewan langka yang berhasil dikoleksi sekaligus ditangkarkan oleh KBS, antara lain Komodo, Jalak Bali, Anoa, Harimau Sumatera, Bekantan, Banteng, Orang Utan dan Babi Rusa yang merupakan hewan asli Indonesia dan Pelikan Australia, Harimau Putih, Onta, serta Singa Afrika. Dalam hal penangkaran Babi Rusa, KBS telah ditetapkan sebagai pusat penangkaran internasional, dan telah membagikan hasil penangkarannya ke banyak kebun binatang di seluruh dunia.

Ada satu isu penting yang perlu anda perhatikan ketika menikmati segarnya udara Kebun Binatang Surabaya, yaitu sampah. Karena luasnya lahan KBS serta banyaknya pengunjung yang datang, sampah bisa menjadi masalah yang serius baik untuk kenyamanan pengunjung maupun hewan-hewan yang ada di situ. Diperlukan peran aktif pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang disediakan sekaligus mematuhi semua larangan demi keselamatan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar